Saturday, August 17, 2013

Dear someone

  Aku merindukannya dan tetap merindukannya. Membiarkan angin mewakiliku untuk menyentuhnya. Membiarkan matahari mewakiliku untuk bersamanya. Bahkan membiarkan awan mewakiliku untuk mengiringinya.

  Aku merindukannya sebanyak aku menyebutkan namanya dalam ceritaku. Seperti huruf vokal di setiap kata. Seperti tanda baca di setiap kalimat. Seperti itulah kenyataannya.
 
  Aku merindukannya. Meski rindu ini sakit, meski rindu ini menyepi, meski rindu ini hanya milikku sendiri, aku tetap merindukannya.

  Tidak, dia tidak jahat. Hanya saja, dia terlalu baik untuk membalas rinduku. Rindu yang seharusnya tidak perlu kuberikan cuma-cuma untuknya. Rindu yang seharusnya ada ketika dulu saja, bukannya rindu yang terus kubawa sampai saat ini.
  Ah, sudahlah. Terlalu bohong jika membiarkan waktu yang menghapus atau membalas rindu ini.

  Buatmu, ya memang kamu, selain kamu tidak ada orang yang membuatku merindu sampai seperti ini.

No comments:

Post a Comment