![]() |
Dandelion |
Katanya, dandelion hanyalah tumbuhan liar. Tapi bagiku, mereka itu ibarat pesan dan angin sebagai pengantarnya. Mereka bukan sekedar 'hanyalah tumbuhan liar'.
Apa kau percaya, sewaktu kecil aku sering mendapat dandelion. Membiarkannya terbang mendekat dan datang padaku. Entah itu di tanganku atau di bahuku.
Lalu pesan apakah yang dibawanya bersama angin?
Pesan apa pun. Pesan yang mungkin dibisikkan padanya oleh seseorang sebelum dia dihembuskan atau mungkin pesan yang terselip saat angin membawanya terbang melalui beberapa tempat.
Lalu jika dia terhempas?
Meski dia terhempas sekali pun, asalkan kau percaya, pesan itu pasti akan tersampaikan.
Oh ya, apa kau perrnah mendengar hal ini sebelumnya? Dandelion, pembawa pesan.
Aku belum pernah mendengarnya, tapi mungkin aku pernah merasakannya.
Benarkah?
Jika kau ingin menyampaikan pesanmu melalui dandelion, sebelum menghembuskannya bersama angin, kau bisikkan pesanmu atau kau bisa berkata padanya dari dalam hatimu. Katakan apa yang ingin kau titipkan bersamanya.
Lalu, jika kau menyadari ada dandelion yang terbang ringan mengarah padamu, terlebih lagi ketika kau menangkapnya, coba kau rasakan pesan apa yang ada di sana, dengan hatimu.
Kalau begitu, bolehkah aku mengirimkan pesan itu, sekarang?
Boleh. Pesan apa yang ingin kau kirim melalui dandelion?
Aku ingin mengirim pesan kepada matahari, apakah hujan masih sering menganggunya?
Aku rindu matahariku.
![]() |
my message |
No comments:
Post a Comment